Pertolongan Pertama Pada Korban Keadaan Darurat di Tempat Kerja
Perencanaan tanggap darurat sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi munculnya keadaan darurat di tempat kerja. Keadaan darurat adalah suatu kejadian diluar keadaan normal yang tidak diinginkan terjadi pada suatu tempat dan cenderung membahayakan manusia dan merusak lingkungan sekitarnya. Keadaan darurat yang bisa terjadi di setiap tempat kerja tentunya berbeda-beda sesuai dengan kondisi lingkungannya, untuk itu perlu dilakukan identifikasi keadaan darurat yang mungkin terjadi. Seluruh pekerja perlu mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi situasi darurat.
Apabila terjadi keadaan darurat dan menimbulkan korban, maka perlu dilakukan pertolongan pertama. Tujuan pertolongan pertama adalah untuk menyelamatkan jiwa, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman, menunjang proses penyembuhan, serta membawa korban pada fasilitas medis terdekat. Beberapa tindakan pertolongan pertama untuk korban diantaranya:
Pertolongan Pertama pada Korban Pingsan
Saat ada seseorang yang pingsan di tempat kerja, segera baringkan korban secara terlentang dan longgarkan pakaiannya. Setelah itu, periksa reaksi kesadaran korban dengan menepuk pundak korban dan tanyakan kondisinya. Cara lain yang juga bisa dilakukan yaitu memberi rangsangan rasa sakit dengan mencubit bagian tubuh korban.
Apabila tidak ada reaksi, dengarkan napas korban dan cek denyut nadi di pergelangan tangan serta leher korban. Jika tidak ada napas, buka jalan napas dengan meletakkan salah satu tangan di dahi dan angkat dagu korban dengan tangan lainnya.
Jika masih belum ada napas, berikan napas buatan dengan catatan penolong sudah terlatih dalam memberikan napas buatan. Terakhir, jika tidak ada penolong yang dapat memberikan napas buatan, segera hubungi petugas medis atau fasilitas medis terdekat.
Pertolongan Pertama Gangguan Perdarahan
Jika ada pekerja yang mengalami perdarahan, segera tinggikan posisi tubuh korban. Tekan pembuluh nadi antara tempat perdarahan dan jantung, kemudian bersihkan kotoran di sekitar perdarahan dan beri balutan penekan. Setelah itu, bawa ke petugas medis atau fasilitas medis terdekat.
Pertolongan Pertama Korban Tersengat Listrik
Putuskan aliran listrik pada tubuh korban dengan menggunakan media atau alat yang tidak dapat dialiri listrik seperti kayu, handuk kering, dan lain sebagainya. Jika pingsan, segera lakukan pertolongan pertama untuk korban pingsan seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Pertolongan Pertama Luka Bakar
Kompres bagian tubuh yang terbakar dengan menggunakan air es. Kemudian, tutup bagian yang melepuh atau terbakar dengan kasa steril yang diberi salep khusus. Jika kondisi cukup parah, segera bawa ke petugas medis atau fasilitas medis terdekat
Pertolongan Pertama Iritasi Bahan Kimia
Basuh kulit yang terpapar bahan kimia menggunakan air mengalir. Tutup bagian yang terpapar bahan kimia dengan kain bersih. Segera bawa ke petugas medis atau fasilitas medis terdekat
Pembidaian Tulang
Usahakan bagian tulang yang patah tidak banyak digerakkan. Letakkan bidai dengan meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Lakukan pengikatan bidai dan pastikan jangan terlalu keras atau terlalu longgar. Segera bawa korban yang patah tulang ke petugas medis atau fasilitas medis terdekat.
Memberikan pertolongan pertama pada korban saat terjadi keadaan darurat di tempat kerja bukan hanya menjadi tugas bagian SHE. Semua pekerja juga harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk menyelamatkan korban.